Keluargaku Cinta Pertamaku

KELUARGAKU CINTA PERTAMAKU

Namaku Aditya Bayu Pratama,teman teman SMA-ku biasanya memanggil abay. usiaku 18tahun. Tahun ini adalah tahun aku masuk kuliah. aku lulus dari SMA yang menjadi tempat aku menuntut ilmu. Aku tidak menyangka jika aku dapat melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi. Aku tidak menyangka jika perjuangan orangtuaku menyekolahkanku dapat berbuah manis. Aku pernah berpikir kalau aku tidak akan dapat meneruskan sampai kuliah.

Dahulu aku sempat putus asa untuk meneruskan ke sekolah menengah atas karena faktor biaya yang terbilang mahal. Saat aku masuk SMA bersamaan dengan adikku yang ingin masuk SD. Aku berkata pada orang tuaku agar aku tidak perlu melanjutkan Kuliah, biar saja aku sekolah sampai SMA. Aku berkata seperti itu, agar adikku dapat mendaftarkan diri untuk sekolah. tetapi orangtuaku menolak permintaanku. Mereka berkata agar aku harus tetap melanjutkan Kuliah. Agar nanti aku mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan dapat membantu keuangan keluarga.

Aku mulai mendaftarkan diri di Universitas swasta ternama yaitu Universitas Gunadarma. Akupun diterima di fakultas teknik industry jurusan teknik elektro.

Beberapa hari yang lalu aku baru saja menyelesaikan UNBK tingkat SMA. Semoga nilai yang aku dapat memuaskan.

Setelah aku melaksanakan UNBK, aku tentang mulai teringat pengorbanan orangtuaku yang sudah banting tulang untuk tetap menyekolahkan aku hingga SMA. Kasih sayang mereka tidak akan pernah bisa terbalaskan walaupun nanti aku dapat memberikan mereka materi, semua itu tidak sebanding dengan jerih payah mereka. Kasih sayang dan pengorbanan mereka tidak akan pernah bisa terbalaskan. Yang dapat aku lakukan hanya dapat membanggakan mereka dan membahagiakan mereka. Jika aku dapat membahagiakan mereka, aku yakin mereka akan semakin bangga dan tidak menyesal telah menyekolahkanku dan membesarkan aku hingga kini.

Aku berjanji pada ayah ibuku, kalau aku akan terus patuh dan akan membanggakan mereka. Ya, aku janji. Do’akan aku agar aku tetap bisa membuat kalian bangga dan bahagia. Kesuksesanku kelak adalah do’a dari kalian yang tidak pernah putus untukku. Kalian lah orangtuaku, cinta pertamaku didunia ini. Tidak ada yang dapat menggantikan cinta kalian. Terimakasih sudah melahirkanku, membesarkan dan mendidikku hingga saat ini. Sekali lagi aku ucapkan, ayah ibu adalah cinta pertamaku.