Phsycal Layer
ADSL,
SDSL, HOTSPOT, WIFI, PHYSICAL LAYER DAN PENTINGNYA MULTIMEDIA
Pengertian
Physical Layer dalam Suatu Jaringan
Dalam
suatu jaringan terdapat beberapa hardware yang berfungsi untuk menghubungkan
beberapa komputer, beberapa hardware tersebut disebut juga dengan Physical
Layer, disini setidaknya terdapat 3 jenis Physical Layer yang sering digunakan.
Beberapa Physical Layer tersebut adalah sebagai berikut:
- NIC (Network Interface Card) Komponen
jaringan yang menyediakan koneksi antara internal bus dari komputer dengan
media jaringan. Banyak macamnya tergantung internal bus (PCI atau ISA) komputer yang digunakan dan port koneksi
media jaringan (RJ-45 atau BNC). Terdapat Transceiver : bagian dari NIC yang
berperan untuk mengirimkan (Transmitter) dan menerima (Receiver) sinyal.
- Repeater adalah suatu alat yang berfungsi
memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh sinyal dari server
agar bisa menangkap sinyal WIFI. Perangkat Repeater harus 2 alat, yakni untuk
menerima sinyal dari server (CLIENT) dan untuk menyebarkan lagi sinyal Wifi
(AKSESPOINT). Perangkat Repeater 2 perangkat agar pekerjaan daripada Radio atau
Aksespoint nya tidak saling silah. Jadi sudah bagi tugas antara penerima
(CLIENT) dengan penyebar (AKSESPOINT). Paket Repeater sendiri tanpa mengurangi
bandwitch yang di sharing. Perangkat Repeater sendiri didesain sedemikian rupa
sehingga mampu untuk mengover daerah-daerah yang lemah sinyal dari Server.
- HUB
Hub
merupakan perangkat jaringan yang bekerja di OSI layer 1, Physical Layer.
Sehingga dia hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung atau concentrator saja,
dan hanya menguatkan sinyal di kabel UTP. Karena sifatnya ini, hub tak ubahnya
seperti repeater dengan banyak port. Dia tidak mengenal MAC addressing/physical
addressing, sehingga tidak bisa memilah data yang harus ditransmisikan,
sehingga collision.
Koneksi Internet melalui
teknologi ADSL
ADSL
merupakan teknologi akses internet yang memudahkan data untuk dikirim kabel
tembaga saluran telepon.adsl dapat men-support pengiriman data dari 1,5 sampai
9 Mbps saat menerima dan 16 sampai 640
KBPS saat mengirim data. adsl sangat populer di hampir seluruh belahan dunia,
adsl juga dikenal sebagai teknologi internet broad-band .
Teknologi
adsl sendiri mengunakan skema modulasi yang cukup rumit untuk memasukkan data
kedalam kabel tembaga.teknologi adsl dikenal juga dengan sebutan last mile
technology karena teknologi ini hanya digunakan untuk koneksi dari STO (SENTRAL
TELEPON OTOMATIS) keperumahan dan perkantoran bukan diantara sentral- sentral
telepon.
Teknologi ADSL
ADSL
(Asymmetric Digital Subscriber Line) adalah teknologi akses Internet
menggunakan kabel tembaga, sering disebut juga sebagai teknologi suntikan atau
(Injection Technology) yang membantu kabel telepon biasa dalam menghantarkan
data yang tadinya hanya dalam kecapatan rendah menjadi lebih cepat dan dalam
jumlah besar. Hal ini dimungkinkan berkat adanya sebuah perangkat yang disebut
DSLAM(DSL Acces Multiplexter).
Untuk
mencapai tingkat kecepatan yang tinggi, ADSL menggunakan skema modulasi yang
cukup rumit untuk memasukkan data ke dalam kabel tembaga. Sering dikenal dengan
sebutan Last-mile Technology karena teknologi ini hanya digunakan untuk koneksi
dari STO (Sentral Telepon Otomat) ke perumahan dan perkantoran, bukan di antara
sentral-sentral telepon.
Dikatakan
asimetris karena arus data yang dikirim dan diterima tidak sama. Frekuensi
sinyal yang digunakan berkisar antara 25 KHz sampai 1 MHz. Dengan cara seperti
itu maka ADSL dapat mendukung pengiriman akses data dari 1,5 Mbps hingga 9 Mbps
saat menerima data (Down-stream rate) dan dari 16 Kbps hingga 640 Kbps saat mengirim
data (Up-stream rate).
Dengan
teknologi seperti diuraikan di atas dan dengan kecepatan downstream inilah yang
menjadikan ADSL lebih cocok untuk kalangan penggunaan internet untuk rumah
tangga. Karena kalangan rumah tangga umumnya lebih banyak kegiatan menerima,
dibandingkan kegiatan mengirim. Seperti mendownload data, gambar, musik,
ataupun video.
Keunggulan
lainnya dibanding teknologi Dial-up ialah bahwa ADSL tidak mengganggu
penggunaan telepon yang ada. Jadi walaupun kita memasang ADSL di rumah, tepelon
rumah tetap bisa digunakan secara silmultan dengan ADSL tanpa terganggu
sedikitpun. Hal ini dimungkinkan karena telepon bekerja pada frekuensi
sub-audio 20 KHz ke bawah sedangkan frekuensi signal ADSL adalah 25 KHz hingga
1 MHz.
Perkenalan
masyarakat Indonesia dengan teknologi jaringan internet ADSL dimulai pada tahun
2006 saat PT.Telkom yang merupakan perusahaan pengatur jaringan telepon
nasional memperkenalkan program yang disebut sebagai Telkom Speedy, yaitu
jaringan khusus dari PT.Telkom untuk penggunaan Internet bagi kalangan rumah
tangga, perkantoran, industri kecil dan menengah, dsb.
Beragam
paket ditawarkan berdasarkan kuota volume data atau bulanan, limited atau
unlimited dsb, yang berdampak pada tarif. Semakin besar kuota volume data
semakin mahal tarifnya. Demikian juga pada paket unlimited bulanan tetap saja
ada kuota vome data sehingga jika melenihi volume data yang menjadi kuotanya
akan dikenakan tambahan biaya untuk setia Megabyte-nya.
Kekurangan Teknologi ADSL
Selain
keunggulan-keunggulan seperti telah dibahas sebelumnya, ADSL juga memiliki
kekurangan yang melekat pada jaringan infrastrukturnya. Adapun
kekurangan-kekurangan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Jarak
antara Modem ke STO
Kecepatan
akses data sangat diperngaruhi oleh jarak antara rumah pengguna dengan Sentral
Telepon Otomatis (STO). Jadi semakin jauh rumah pengguna dengan STO maka
semakin lambat kecepatan akses datanya.
2. Jarak
Modem ke Komputer
Kecapatan
akses data juga dipengaruhi oleh jarak antara Modem ADSL dengan komputer
masing-masing pengguna pada penggunaan multi-user.
3. Tidak
Kompatibel dengan beragam OS
Tidak
kompatibel dengan sumua OS (Operating Systems). Operating Systems yang dapat
digunakan hanya Windows dan Linux.
4.
Pengaruh Load-Coil
Adanya
Load coils yang dipakai untuk memberikan layanan telepon ke daerah-daerah
tertentu menurut pembagian kerejanya. Load-Coils adalah peralatan induksi yang
berfungsi menggeser frekuensi pembawa ke atas. Sayangnya alat ini juga terkadang
menggeser frekuensi suara (Voice Frequency: 0 – 20 KHz) ke frekuensi yang biasa
digunakan ADSL (25 KHz – 1 MHz), sehingga mengakibatkan terjadinya interferensi
dan ketidak cocokkan kanal untuk ADSL dan berdampak pada seringnya terjadi
kesalahan (error) pada data.
5.
Pengaruh Bridged Tap
Adanya
Bridged Tap, yaitu bagian saluran kabel yang tidak berada pada jalur yang
langsung antara pelanggan dan Sentral Telepon. Bridged Tap ini dapat
menimbulkan derau (noise) yang mengganggu kinerja ADSL yang juga berdampak pada
kesalahan data.
6. Pengaruh
Rugi-rugi pada Kabel Telepon
Transmisi
ADSL menggunakan saluran kabel telepon yang biasa digunakan untuk jasa telepon
(PSTN). Di Indonesia kabel telepon pada umumnya dipasang di atas permuakaan
tanah dengan menggunakan tiang-tiang telepon dari Sentral Telepon Otomat menuju
rumah-rumah pelanggannya, walaupun memang sebagian kecil sudah ditanam di dalam
tanah. Gangguan akan terjadi pada kabel ini jika kabel kena air hujan, kena
benang layang-layang, dan kena ranting dan daun sebuah pohon, atau benda lainnya.
SDSL, Symmetric Digital
Subscriber Line
SDSL
merupakan jenis lain dari HDSL. SDSL hanya memerlukan sepasang kawat saluran
saja untuk menyalurkan POTS dan T1/E1. Kelebihan utama SDSL dibandingkan
denganHDSL adalah mudah diterapkan di setiap pelanggan karena hanya memerlukan
satu saluran telepon biasa.
Biasanya,
layanan DSL adalah asimetris (ADSL), dengan sebagian besar bandwidth yang
disediakan untuk menerima data, tidak mengirimnya. Layanan SDSL biasanya
digunakan oleh perusahaan dengan kehadiran kebutuhan Web, VPN, extranet atau
intranet. Dalam kasus ini client server mungkin diperlukan untuk meng-upload
sejumlah besar data ke Internet secara teratur. ADSL akan lambat dan tidak
memadai untuk tujuan ini, karena bandwidth yang tersedia untuk upload biasanya
kurang dari 1 megabit per detik (mbps). Bandwidth yang SDSL bisa setinggi 7
mbps di kedua arah.
SDSL
menggunakan frekuensi digital dalam perjalanan lintas telepon untuk mengirim
dan menerima data. Bila menggunakan saluran telepon untuk SDSL, line telepon
dan faks harus dihentikan. Oleh karena itu line khusus, atau tambahan
diperlukan untuk layanan SDSL. Ini berbeda dari ADSL, yang “menyisakan ruang”
untuk kedua peralatan telepon analog standar dan sinyal digital, sehingga
seseorang dapat berbicara di telepon atau menggunakan mesin fax saat online.
Layanan
SDSL adalah layanan “always on”, yang berarti bahwa komputer ini aktif
terhubung ke Internet. Jika komputer aktif, koneksi internet akan terus aktif.
 SDSL memerlukan layanan modem SDSL, biasanya diberikan oleh penyedia layanan
Internet. Modem SDSL kemungkinan akan membutuhkan same-vendor peralatan di LAN,
DSL atau chipset.
Keuntungan
dan Kerugian SDSL
Keuntungan:
1.
Bandwidth yang disalurkan simetrik dalam artian kecepatan upload dan download
sama sesuai paket layanan yang pelanggan pilih sebelumnya.
2. Delay rendah.
3. Tidak bergantung dan tidak menggangu pada
saluran telepon yang ada.
4. Sistem point to point antara ISP dengan
Pelanggan, sehingga secara teknis bandwidth tidak terbagi (ini juga tergantung
kebijakan dari ISPnya).
Kerugian:
1. Jika tidak menggunakan sistem anti petir
(grounding -red) yang baik maka akan boros modem (terkena petir terus).
2. Kabel diputus orang lain.
3. Modemnya lebih mahal dari modem ADSL.
4. Hanya dapat digunakan pada saluran sepanjang
10 kft.
Jaringan Hotspot
Pasti
anda semua sudah tau apa itu jaringan
WIFI ,yah digunakan pada area hotspot, dan sinyal wifi bisa
menghubungkan berbagai perangkat yang sudah mempunyai support wifi tentunya,
speed transfer data wifi jauh lebih bagus dari pada Bluetooth ,karena menggunakan
frekuensi yang lebih tinggi, karena secara teori bahwa semakin tinggi frekuensi
maka kualitas dan speed pembawaan datanya akan semakin baik, untuk jaman
sekarang ini koneksi yang sedang dikembangkan adalah koneksi menggunakan fiber
optik, koneksi ini sudah menggunakan pembawaan data lewat cahaya,yang tentunya
jauh lebih cepat dari pada koneksi apapun yang ada selama ini.
Karena
perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang
digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM
(Industrial, Scientific dan Medical). Sedang untuk perangkat yang berstandar
teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut
Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz.
Tingginya
animo masyarakat –khususnya di kalangan komunitas Internet– menggunakan
teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua faktor. Pertama, kemudahan akses.
Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara
bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel.
Konsekuensinya,
pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di
Internet, cukup membawa PDA (pocket digital assistance) atau laptop
berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot.
Menjamurnya
hotspot di tempat-tempat tersebut –yang dibangun oleh operator telekomunikasi,
penyedia jasa Internet bahkan orang perorangan– dipicu faktor kedua, yakni
karena biaya pembangunannya yang relatif murah atau hanya berkisar 300 dollar
Amerika Serikat
WIFI
Wi-Fi
merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu
sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local
Area Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar
terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.11 g, saat ini sedang
dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan
mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya
Awalnya
Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal
(LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini
memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card)
atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan
menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat
Kegunaan
Wi-Fi selain untuk mengakses internet.
1. .
Mensinkronisasi telepon anda dengan PC tanpa USB
Yang
pertama Wi-Fi bisa juga digunakan untuk sinkronisasi hp kita dengan
laptop/komputer. Sehingga memudahkan kita untuk tidak report menggunakan kabel
data ataupun kabel USB. Tapi masih harus menggunakan aplikasi-aplikasi tambahan
dan masih terpaku pada beberapa jenis hp saja. Contohnya baru hp android dan
iPhone saja yang bisa. Itupun untuk android haru ada penambahan aplikasi lagi
seperti DoubleTwist.
2.
Mengubah Smartphone menjadi remote control
Aplikasi
remote memungkinkan iTunes dan Apple TV harus dikendalikan menggunakan iPhone,
iPod touch, atau iPad melalui jaringan Wi-Fi. Anda dapat memilih playlist,
lagu, dan album seolah-olah anda sedang duduk di depan komputer atau Apple TV.
Gmote Android berubah menjadi remote control untuk komputer, memungkinkan bagi
anda yang memang malas untuk langsung berinteraksi dengan PC/Laptop Anda. Tapi
sekali lagi hanya bisa menggunakan HP yang sudah Support.
3. Mentransfer
foto dari kamera digital
Kartu
Eye-Fi adalah kartu memori tanpa nirkabel. Ini pada dasarnya adalah persis
seperti kartu SDHC tetapi dengan manfaat yang fantastis ketika kamera sedang
dalam jangkauan jaringan tertentu, foto dan video akan tertransfer ke
komputer/laptop.
4.
Streaming film ke TV
Wi-fi
memiliki potensi untuk menjadi hiburan masa depan rumah! Media server dapat
streaming video melalui Wi-Fi untuk setiap HTPC lainnya, Xbox /
Playstation-diaktifkan TV di rumah. Ada sejumlah sistem operasi, aplikasi, dan
protokol untuk mendapatkan film secara nirkabel dari satu perangkat ke perangkat
lainnya.
5.
Streaming audio ke speaker
Penggemar
Apple memiliki pilihan terbaik untuk bermain musik mereka (pada speaker ada) di
rumah mereka, sebagai Apple AirPort Express router adalah sedikit besar kit untuk
streaming musik ke speaker.
6.
Sebagai router nirkabel
Sebuah
aplikasi yang disebut PdaNet dapat mengubah iPhone atau android ke router Wi-Fi
yang berguna untuk PC atau MAC. Jadi hp anda istilahnya sebagai perantara
kelaptop/komputer. Tapi saya saranin dicoba dulu sebelum digunakan. Karena
menurut sumber terpercaya aplikasi ini Not Fully Recommended.
7. Share
file dengan komputer lain
Penyedia
penyimpanan file online seperti Dropbox memungkinkan foto, dokumen, dan video
mana saja dan berbagi dengan mudah menggunakan jaringan Wi-Fi jika kedua
pengguna memiliki account Dropbox. Ini merupakan metode (dan lebih aman)
alternatif daripada menggunakan ‘shared folder’.
8.
Telepon kita bisa tahu ketika kita ada di rumah
Tasker
memungkinkan anda untuk memulai layanan atau menjalankan aplikasi setiap kali
anda pulang ke rumah. Tasker profil dapat mendeteksi ketika anda kembali ke
rumah karena anda terhubung ke jaringan rumah. Contohnya, jika
dikantor/sekolah/kampus anda menggunakan profil ‘silent’, tapi ketika tiba
dirumah Tasker dapat langsung mengubah profil menjadi ‘ringing’.
9. Untuk
keamanan
Dan yang
Terakhir Aplikasi seperti Find My iPhone menggunakan Wi-Fi untuk mencari iPhone
anda jika lupa meletakannya atau dicuri. Keberadaan perangkat dapat dipantau
melalui Wi-Fi. Untuk yang tidak memakai iPhone, aplikasi seperti Prey bisa kita
gunakan. Prey akan mencari lokasi(melalui laptop/komputer) dimana hp kita
berada dan jika dicuri apa yang sedang dilakukan oleh si pencuri oleh hp kita.
Pengertian OSI Layer (Model OSI)
Open
System Interconnection atau biasa disingkat OSI adalah sebuah model referensi
dalam bentuk kerangka konseptual yang mendefinisikan standar koneksi untuk
sebuah komputer. Tujuan dibuatnya model referensi OSI ini adalah agar menjadi
rujukan untuk para vendor dan developer sehingga produk atau software yang
mereka buat dapat bersifat interporate, yang berarti dapat bekerja sama dengan
sistem atau produk lainnya tanpa harus melakukan upaya khusus dari si pengguna.
Ketujuh Layer pada Model OSI
Pada
prosesnya model OSI dibagi menjadi tujuh layer yang mana tiap layer tersebut
memiliki peran yang saling terkait antara layer diatas dengan layer yang
dibawahnya. Berikut ini penjelasan mengenai tujuh layer OSI.
1. Physical Layer
Physical
layer merupakan layer pertama atau yang terendah dari model OSI. Layer ini
bertanggung jawab untuk mentransmisikan bit data digital dari physical layer
perangkat pengirim (sumber) menuju ke physical layer perangkat penerima
(tujuan) melalui media komunikasi jaringan. Pada physical layer data
ditransmisikan menggunakan jenis sinyal yang didukung oleh media fisik, seperti
tegangan listrik, kabel, frekuensi radio atau infrared maupun cahaya biasa.
2. Data Link Layer
Data
link layer bertanggung jawab untuk memeriksa kesalahan yang mungkin terjadi
pada saat proses transmisi data dan juga membungkus bit kedalam bentuk data
frame. Data link layer juga mengelola skema pengalamatan fisik seperti alamat
MAC pada suatu jaringan. Data link layer merupakan salah satu layer OSI yang
cukup kompleks, oleh karena itu layer ini kemudian dibagi lagi menjadi dua
sublayer, yaitu layer Media Access Control (MAC) dan Layer Logical Link Control
(LLC).Layer Media Access Control (MAC) bertanggung jawab untuk mengendalikan
bagaimana sebuah perangkat pada suatu jaringan memperoleh akses ke medium dan
izin untuk melakukan transmisi data. Layer Logical Link Control (LLC) bertanggung
jawab untuk mengidentifikasi dan membungkus protokol network layer dan
mengontrol pemeriksaan kesalahan dan juga melakukan sinkronisasi pada frame.
3. Network Layer
Network
layer bertanggung jawab untuk menetapkan jalur yang akan digunakan untuk
melakukan transfer data antar perangkat didalam suatu jaringan. Router jaringan
beroperasi pada layar ini, yang mana juga menjadi fungsi utama pada layer
network dalam hal melakukan routing. Routing memungkinkan paket dipindahkan
antar komputer yang terhubung satu sama lain. Untuk mendukung proses routing
ini, network layer menyimpan alamat logis seperti alamat IP untuk setiap
perangkat pada jaringan. Layer Network juga mengelola pemetaan antara alamat
logikal dan alamat fisik. Dalam jaringan IP, pemetaan ini dilakukan melalui Address
Resolution Protocol (ARP).
4. Transport Layer
Transport
layer bertanggung jawab untuk mengirimkan pesan antara dua atau lebih host
didalam jaringan. Transport layer juga menangani pemecahan dan penggabungan
pesan dan juga mengontrol kehandalan jalur koneksi yang diberikan. Protokol TCP
merupakan contoh yang paling sering digunakan pada transport layer.
5. Session Layer
Session
layer bertanggung jawab untuk mengendalikan sesi koneksi dialog seperti
menetapkan, mengelola dan memutuskan koneksi antar komputer. Untuk dapat
membentuk sebuah sesi komunikasi, session layer menggunakan sirkuit virtual yang
dibuat oleh transport layer.
6. Presentation Layer
Presentation
layer bertanggung jawab untuk mendefinisikan sintaks yang digunakan host
jaringan untuk berkomunikasi. Presentation layer juga melakukan proses
enkripsi/ dekripsi informasi atau data sehingga mampu digunakan pada lapisan
aplikasi.
7.
Application Layer
Application
layer merupakan lapisan paling atas dari model OSI dan bertanggung jawab untuk
menyediakan sebuah interface antara protokol jaringan dengan aplikasi yang ada
pada komputer. Application layer menyediakan layanan yang dibutuhkan oleh
aplikasi, seperti menyediakan sebuah interface untuk Simple Mail Transfer
Protocol (SMTP), telnet dan File Transfer Protocol (FTP). Pada bagian sinilah
dimana aplikasi saling terkait dengan jaringan.
Cara
Kerja OSI Layer
Proses
berjalannya data dari suatu host ke host lain pada sebuah jaringan terbilang
cukup panjang, semua data tersebut harus melalui setiap layer dari OSI untuk
dapat sampai ke host tujuan. Contoh misalnya ketika anda akan mengirimkan
sebuah email ke komputer lain pada sebuah jaringan komputer.Proses yang terjadi
pertama adalah pada application layer, yaitu menyediakan program aplikasi email
yang akan digunakan untuk mengirim data ke komputer lain melalui jaringan. Pada
presentation layer email tersebut kemudian dikonversi menjadi sebuah format
jaringan. Kemudian pada session layer akan dibentuk sebuah sesi perjalanan data
tersebut dari mulai dibentuk hingga selesainya proses pengiriman.
Pada
transport layer data tersebut dipecah menjadi bagian-bagian kecil lalu kemudian
akan dikumpulkan kembali pada transport layer si penerima. Pada network layer
akan dibuatkan sebuah alamat dan ditentukan jalan yang akan dilalui oleh data
tersebut untuk dapat sampai ke tujuan. Pada data link layer data tersebut
dibentuk menjadi sebuah frame dan alamat fisik dari perangkat pengirim dan
penerima akan di tetapkan.
Kemudian
pada layer terakhir physical layer mengirimkan data tersebut melalui sebuah
medium jaringan, menuju ke lapisan transport si penerima. Lalu kemudian alur
yang sama terjadi pada komputer tujuan namun dimulai dari layer paling bawah
(physical layer) hingga ke layar paling atas (application layer).
Itulah
penjelasan lengkap mengenai model OSI dan bagaimana cara kerjanya. Memahami
bagaimana layar OSI bekerja dapat meningkatkan pemahaman anda mengenai
bagaimana suatu jaringan komputer bekerja dan protokol-protokol yang bekerja
didalamnya.
Pentingnya Multimedia dalam
Lingkungan Rumah
Tujuan
dari penggunaan multimedia di antaranya, Multimedia dalam penggunaannya dapat
meningkatkan efektivitas dari penyampaian suatu informasi, penggunaan
multimedia dalam lingkungan dapat mendorong partisipasi, keterlibatan serta
eksplorasi pengguna tersebut, aplikasi multimedia dapat merangsang panca indera
dan perasaan penerimanya, karena dengan penggunaannya multimedia akan
merangsang beberapa indera penting manusia, seperti : Penglihatan, pendengaran,
gerak maupun suara. Dalam pengaplikasiannya multimedia akan sangat membantu
penggunanya, terutama dalam hal belajar. Dalam hal ini secara khusus bagi
masyarakat awam.
Semakin
berkembangnya teknologi, semakin berkembang juga ilmu dan cara berpikir kita
sebagai pengguna teknologi itu. Dalam kehidupan sehari-hari, Internet telah
memberikan banyak manfaat bagi masyarakat dunia. Pada umumnya semua yang
terdapat dalam kehidupan kita terdapat dalam internet. Iklan internet
mendefinisikan ulang arti dari iklan dalam tulisan biasa. Iklan internet
merupakan media kaya, dinamis, orang ke orang, interaktif dan dapat menjangkau
sejumlah besar orang dengan biaya relatif murah. Iklan yang membayar operasi
layanan web, seperti halnya iklan yang menutup biaya siaran televisi sehingga
kita dapat menonton televisi tanpa membayar.
Dengan
adanya multimedia maka informasi yang meyebar dalam lingkungan rumah maka akan
semakin cepat dan tidak membuang tenaga dalam menyampaikan informasi, bayangkan
jika belum ada teknolofgi informasi dan multimedia, dalam menyampaikan pesan ke
sekitar rumah akan memakan waktu dan tenaga yang cukup banyak. multimedia dalam
lingkungan rumah juga dapat membantu dalam bidang keamanan, seperti contohnya
cctv yang terhubung dengan internet kita dapat mengetahui kondisi rumah kita
dalam keadaan jarak jauh.
Maka
dari itu multimedia merupakan hal yang penting dalam membangun lingkungan rumah
kita menjadi lebih baik aman nyaman dan tentram.
Referensi
:
http://santosoputerahandika.blogdetik.com/2009/11/10/pengertian-modem-adsl/
http://id.wikipedia.org/wiki/Wi-Fi
http://teknologi.kompasiana.com/internet/2012/06
http://www.qbonk.net/apa-itu-layanan-sdsl-symmetric-digital-subscriber-line.html
ADSL,
SDSL, HOTSPOT, WIFI, PHYSICAL LAYER DAN PENTINGNYA MULTIMEDIA
Pengertian
Physical Layer dalam Suatu Jaringan
Dalam
suatu jaringan terdapat beberapa hardware yang berfungsi untuk menghubungkan
beberapa komputer, beberapa hardware tersebut disebut juga dengan Physical
Layer, disini setidaknya terdapat 3 jenis Physical Layer yang sering digunakan.
Beberapa Physical Layer tersebut adalah sebagai berikut:
- NIC (Network Interface Card) Komponen
jaringan yang menyediakan koneksi antara internal bus dari komputer dengan
media jaringan. Banyak macamnya tergantung internal bus (PCI atau ISA) komputer yang digunakan dan port koneksi
media jaringan (RJ-45 atau BNC). Terdapat Transceiver : bagian dari NIC yang
berperan untuk mengirimkan (Transmitter) dan menerima (Receiver) sinyal.
- Repeater adalah suatu alat yang berfungsi
memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh sinyal dari server
agar bisa menangkap sinyal WIFI. Perangkat Repeater harus 2 alat, yakni untuk
menerima sinyal dari server (CLIENT) dan untuk menyebarkan lagi sinyal Wifi
(AKSESPOINT). Perangkat Repeater 2 perangkat agar pekerjaan daripada Radio atau
Aksespoint nya tidak saling silah. Jadi sudah bagi tugas antara penerima
(CLIENT) dengan penyebar (AKSESPOINT). Paket Repeater sendiri tanpa mengurangi
bandwitch yang di sharing. Perangkat Repeater sendiri didesain sedemikian rupa
sehingga mampu untuk mengover daerah-daerah yang lemah sinyal dari Server.
- HUB
Hub
merupakan perangkat jaringan yang bekerja di OSI layer 1, Physical Layer.
Sehingga dia hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung atau concentrator saja,
dan hanya menguatkan sinyal di kabel UTP. Karena sifatnya ini, hub tak ubahnya
seperti repeater dengan banyak port. Dia tidak mengenal MAC addressing/physical
addressing, sehingga tidak bisa memilah data yang harus ditransmisikan,
sehingga collision.
Koneksi Internet melalui
teknologi ADSL
ADSL
merupakan teknologi akses internet yang memudahkan data untuk dikirim kabel
tembaga saluran telepon.adsl dapat men-support pengiriman data dari 1,5 sampai
9 Mbps saat menerima dan 16 sampai 640
KBPS saat mengirim data. adsl sangat populer di hampir seluruh belahan dunia,
adsl juga dikenal sebagai teknologi internet broad-band .
Teknologi
adsl sendiri mengunakan skema modulasi yang cukup rumit untuk memasukkan data
kedalam kabel tembaga.teknologi adsl dikenal juga dengan sebutan last mile
technology karena teknologi ini hanya digunakan untuk koneksi dari STO (SENTRAL
TELEPON OTOMATIS) keperumahan dan perkantoran bukan diantara sentral- sentral
telepon.
Teknologi ADSL
ADSL
(Asymmetric Digital Subscriber Line) adalah teknologi akses Internet
menggunakan kabel tembaga, sering disebut juga sebagai teknologi suntikan atau
(Injection Technology) yang membantu kabel telepon biasa dalam menghantarkan
data yang tadinya hanya dalam kecapatan rendah menjadi lebih cepat dan dalam
jumlah besar. Hal ini dimungkinkan berkat adanya sebuah perangkat yang disebut
DSLAM(DSL Acces Multiplexter).
Untuk
mencapai tingkat kecepatan yang tinggi, ADSL menggunakan skema modulasi yang
cukup rumit untuk memasukkan data ke dalam kabel tembaga. Sering dikenal dengan
sebutan Last-mile Technology karena teknologi ini hanya digunakan untuk koneksi
dari STO (Sentral Telepon Otomat) ke perumahan dan perkantoran, bukan di antara
sentral-sentral telepon.
Dikatakan
asimetris karena arus data yang dikirim dan diterima tidak sama. Frekuensi
sinyal yang digunakan berkisar antara 25 KHz sampai 1 MHz. Dengan cara seperti
itu maka ADSL dapat mendukung pengiriman akses data dari 1,5 Mbps hingga 9 Mbps
saat menerima data (Down-stream rate) dan dari 16 Kbps hingga 640 Kbps saat mengirim
data (Up-stream rate).
Dengan
teknologi seperti diuraikan di atas dan dengan kecepatan downstream inilah yang
menjadikan ADSL lebih cocok untuk kalangan penggunaan internet untuk rumah
tangga. Karena kalangan rumah tangga umumnya lebih banyak kegiatan menerima,
dibandingkan kegiatan mengirim. Seperti mendownload data, gambar, musik,
ataupun video.
Keunggulan
lainnya dibanding teknologi Dial-up ialah bahwa ADSL tidak mengganggu
penggunaan telepon yang ada. Jadi walaupun kita memasang ADSL di rumah, tepelon
rumah tetap bisa digunakan secara silmultan dengan ADSL tanpa terganggu
sedikitpun. Hal ini dimungkinkan karena telepon bekerja pada frekuensi
sub-audio 20 KHz ke bawah sedangkan frekuensi signal ADSL adalah 25 KHz hingga
1 MHz.
Perkenalan
masyarakat Indonesia dengan teknologi jaringan internet ADSL dimulai pada tahun
2006 saat PT.Telkom yang merupakan perusahaan pengatur jaringan telepon
nasional memperkenalkan program yang disebut sebagai Telkom Speedy, yaitu
jaringan khusus dari PT.Telkom untuk penggunaan Internet bagi kalangan rumah
tangga, perkantoran, industri kecil dan menengah, dsb.
Beragam
paket ditawarkan berdasarkan kuota volume data atau bulanan, limited atau
unlimited dsb, yang berdampak pada tarif. Semakin besar kuota volume data
semakin mahal tarifnya. Demikian juga pada paket unlimited bulanan tetap saja
ada kuota vome data sehingga jika melenihi volume data yang menjadi kuotanya
akan dikenakan tambahan biaya untuk setia Megabyte-nya.
Kekurangan Teknologi ADSL
Selain
keunggulan-keunggulan seperti telah dibahas sebelumnya, ADSL juga memiliki
kekurangan yang melekat pada jaringan infrastrukturnya. Adapun
kekurangan-kekurangan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Jarak
antara Modem ke STO
Kecepatan
akses data sangat diperngaruhi oleh jarak antara rumah pengguna dengan Sentral
Telepon Otomatis (STO). Jadi semakin jauh rumah pengguna dengan STO maka
semakin lambat kecepatan akses datanya.
2. Jarak
Modem ke Komputer
Kecapatan
akses data juga dipengaruhi oleh jarak antara Modem ADSL dengan komputer
masing-masing pengguna pada penggunaan multi-user.
3. Tidak
Kompatibel dengan beragam OS
Tidak
kompatibel dengan sumua OS (Operating Systems). Operating Systems yang dapat
digunakan hanya Windows dan Linux.
4.
Pengaruh Load-Coil
Adanya
Load coils yang dipakai untuk memberikan layanan telepon ke daerah-daerah
tertentu menurut pembagian kerejanya. Load-Coils adalah peralatan induksi yang
berfungsi menggeser frekuensi pembawa ke atas. Sayangnya alat ini juga terkadang
menggeser frekuensi suara (Voice Frequency: 0 – 20 KHz) ke frekuensi yang biasa
digunakan ADSL (25 KHz – 1 MHz), sehingga mengakibatkan terjadinya interferensi
dan ketidak cocokkan kanal untuk ADSL dan berdampak pada seringnya terjadi
kesalahan (error) pada data.
5.
Pengaruh Bridged Tap
Adanya
Bridged Tap, yaitu bagian saluran kabel yang tidak berada pada jalur yang
langsung antara pelanggan dan Sentral Telepon. Bridged Tap ini dapat
menimbulkan derau (noise) yang mengganggu kinerja ADSL yang juga berdampak pada
kesalahan data.
6. Pengaruh
Rugi-rugi pada Kabel Telepon
Transmisi
ADSL menggunakan saluran kabel telepon yang biasa digunakan untuk jasa telepon
(PSTN). Di Indonesia kabel telepon pada umumnya dipasang di atas permuakaan
tanah dengan menggunakan tiang-tiang telepon dari Sentral Telepon Otomat menuju
rumah-rumah pelanggannya, walaupun memang sebagian kecil sudah ditanam di dalam
tanah. Gangguan akan terjadi pada kabel ini jika kabel kena air hujan, kena
benang layang-layang, dan kena ranting dan daun sebuah pohon, atau benda lainnya.
SDSL, Symmetric Digital
Subscriber Line
SDSL
merupakan jenis lain dari HDSL. SDSL hanya memerlukan sepasang kawat saluran
saja untuk menyalurkan POTS dan T1/E1. Kelebihan utama SDSL dibandingkan
denganHDSL adalah mudah diterapkan di setiap pelanggan karena hanya memerlukan
satu saluran telepon biasa.
Biasanya,
layanan DSL adalah asimetris (ADSL), dengan sebagian besar bandwidth yang
disediakan untuk menerima data, tidak mengirimnya. Layanan SDSL biasanya
digunakan oleh perusahaan dengan kehadiran kebutuhan Web, VPN, extranet atau
intranet. Dalam kasus ini client server mungkin diperlukan untuk meng-upload
sejumlah besar data ke Internet secara teratur. ADSL akan lambat dan tidak
memadai untuk tujuan ini, karena bandwidth yang tersedia untuk upload biasanya
kurang dari 1 megabit per detik (mbps). Bandwidth yang SDSL bisa setinggi 7
mbps di kedua arah.
SDSL
menggunakan frekuensi digital dalam perjalanan lintas telepon untuk mengirim
dan menerima data. Bila menggunakan saluran telepon untuk SDSL, line telepon
dan faks harus dihentikan. Oleh karena itu line khusus, atau tambahan
diperlukan untuk layanan SDSL. Ini berbeda dari ADSL, yang “menyisakan ruang”
untuk kedua peralatan telepon analog standar dan sinyal digital, sehingga
seseorang dapat berbicara di telepon atau menggunakan mesin fax saat online.
Layanan
SDSL adalah layanan “always on”, yang berarti bahwa komputer ini aktif
terhubung ke Internet. Jika komputer aktif, koneksi internet akan terus aktif.
 SDSL memerlukan layanan modem SDSL, biasanya diberikan oleh penyedia layanan
Internet. Modem SDSL kemungkinan akan membutuhkan same-vendor peralatan di LAN,
DSL atau chipset.
Keuntungan
dan Kerugian SDSL
Keuntungan:
1.
Bandwidth yang disalurkan simetrik dalam artian kecepatan upload dan download
sama sesuai paket layanan yang pelanggan pilih sebelumnya.
2. Delay rendah.
3. Tidak bergantung dan tidak menggangu pada
saluran telepon yang ada.
4. Sistem point to point antara ISP dengan
Pelanggan, sehingga secara teknis bandwidth tidak terbagi (ini juga tergantung
kebijakan dari ISPnya).
Kerugian:
1. Jika tidak menggunakan sistem anti petir
(grounding -red) yang baik maka akan boros modem (terkena petir terus).
2. Kabel diputus orang lain.
3. Modemnya lebih mahal dari modem ADSL.
4. Hanya dapat digunakan pada saluran sepanjang
10 kft.
Jaringan Hotspot
Pasti
anda semua sudah tau apa itu jaringan
WIFI ,yah digunakan pada area hotspot, dan sinyal wifi bisa
menghubungkan berbagai perangkat yang sudah mempunyai support wifi tentunya,
speed transfer data wifi jauh lebih bagus dari pada Bluetooth ,karena menggunakan
frekuensi yang lebih tinggi, karena secara teori bahwa semakin tinggi frekuensi
maka kualitas dan speed pembawaan datanya akan semakin baik, untuk jaman
sekarang ini koneksi yang sedang dikembangkan adalah koneksi menggunakan fiber
optik, koneksi ini sudah menggunakan pembawaan data lewat cahaya,yang tentunya
jauh lebih cepat dari pada koneksi apapun yang ada selama ini.
Karena
perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang
digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM
(Industrial, Scientific dan Medical). Sedang untuk perangkat yang berstandar
teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut
Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz.
Tingginya
animo masyarakat –khususnya di kalangan komunitas Internet– menggunakan
teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua faktor. Pertama, kemudahan akses.
Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara
bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel.
Konsekuensinya,
pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di
Internet, cukup membawa PDA (pocket digital assistance) atau laptop
berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot.
Menjamurnya
hotspot di tempat-tempat tersebut –yang dibangun oleh operator telekomunikasi,
penyedia jasa Internet bahkan orang perorangan– dipicu faktor kedua, yakni
karena biaya pembangunannya yang relatif murah atau hanya berkisar 300 dollar
Amerika Serikat
WIFI
Wi-Fi
merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu
sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local
Area Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar
terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.11 g, saat ini sedang
dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan
mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya
Awalnya
Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal
(LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini
memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card)
atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan
menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat
Kegunaan
Wi-Fi selain untuk mengakses internet.
1. .
Mensinkronisasi telepon anda dengan PC tanpa USB
Yang
pertama Wi-Fi bisa juga digunakan untuk sinkronisasi hp kita dengan
laptop/komputer. Sehingga memudahkan kita untuk tidak report menggunakan kabel
data ataupun kabel USB. Tapi masih harus menggunakan aplikasi-aplikasi tambahan
dan masih terpaku pada beberapa jenis hp saja. Contohnya baru hp android dan
iPhone saja yang bisa. Itupun untuk android haru ada penambahan aplikasi lagi
seperti DoubleTwist.
2.
Mengubah Smartphone menjadi remote control
Aplikasi
remote memungkinkan iTunes dan Apple TV harus dikendalikan menggunakan iPhone,
iPod touch, atau iPad melalui jaringan Wi-Fi. Anda dapat memilih playlist,
lagu, dan album seolah-olah anda sedang duduk di depan komputer atau Apple TV.
Gmote Android berubah menjadi remote control untuk komputer, memungkinkan bagi
anda yang memang malas untuk langsung berinteraksi dengan PC/Laptop Anda. Tapi
sekali lagi hanya bisa menggunakan HP yang sudah Support.
3. Mentransfer
foto dari kamera digital
Kartu
Eye-Fi adalah kartu memori tanpa nirkabel. Ini pada dasarnya adalah persis
seperti kartu SDHC tetapi dengan manfaat yang fantastis ketika kamera sedang
dalam jangkauan jaringan tertentu, foto dan video akan tertransfer ke
komputer/laptop.
4.
Streaming film ke TV
Wi-fi
memiliki potensi untuk menjadi hiburan masa depan rumah! Media server dapat
streaming video melalui Wi-Fi untuk setiap HTPC lainnya, Xbox /
Playstation-diaktifkan TV di rumah. Ada sejumlah sistem operasi, aplikasi, dan
protokol untuk mendapatkan film secara nirkabel dari satu perangkat ke perangkat
lainnya.
5.
Streaming audio ke speaker
Penggemar
Apple memiliki pilihan terbaik untuk bermain musik mereka (pada speaker ada) di
rumah mereka, sebagai Apple AirPort Express router adalah sedikit besar kit untuk
streaming musik ke speaker.
6.
Sebagai router nirkabel
Sebuah
aplikasi yang disebut PdaNet dapat mengubah iPhone atau android ke router Wi-Fi
yang berguna untuk PC atau MAC. Jadi hp anda istilahnya sebagai perantara
kelaptop/komputer. Tapi saya saranin dicoba dulu sebelum digunakan. Karena
menurut sumber terpercaya aplikasi ini Not Fully Recommended.
7. Share
file dengan komputer lain
Penyedia
penyimpanan file online seperti Dropbox memungkinkan foto, dokumen, dan video
mana saja dan berbagi dengan mudah menggunakan jaringan Wi-Fi jika kedua
pengguna memiliki account Dropbox. Ini merupakan metode (dan lebih aman)
alternatif daripada menggunakan ‘shared folder’.
8.
Telepon kita bisa tahu ketika kita ada di rumah
Tasker
memungkinkan anda untuk memulai layanan atau menjalankan aplikasi setiap kali
anda pulang ke rumah. Tasker profil dapat mendeteksi ketika anda kembali ke
rumah karena anda terhubung ke jaringan rumah. Contohnya, jika
dikantor/sekolah/kampus anda menggunakan profil ‘silent’, tapi ketika tiba
dirumah Tasker dapat langsung mengubah profil menjadi ‘ringing’.
9. Untuk
keamanan
Dan yang
Terakhir Aplikasi seperti Find My iPhone menggunakan Wi-Fi untuk mencari iPhone
anda jika lupa meletakannya atau dicuri. Keberadaan perangkat dapat dipantau
melalui Wi-Fi. Untuk yang tidak memakai iPhone, aplikasi seperti Prey bisa kita
gunakan. Prey akan mencari lokasi(melalui laptop/komputer) dimana hp kita
berada dan jika dicuri apa yang sedang dilakukan oleh si pencuri oleh hp kita.
Pengertian OSI Layer (Model OSI)
Open
System Interconnection atau biasa disingkat OSI adalah sebuah model referensi
dalam bentuk kerangka konseptual yang mendefinisikan standar koneksi untuk
sebuah komputer. Tujuan dibuatnya model referensi OSI ini adalah agar menjadi
rujukan untuk para vendor dan developer sehingga produk atau software yang
mereka buat dapat bersifat interporate, yang berarti dapat bekerja sama dengan
sistem atau produk lainnya tanpa harus melakukan upaya khusus dari si pengguna.
Ketujuh Layer pada Model OSI
Pada
prosesnya model OSI dibagi menjadi tujuh layer yang mana tiap layer tersebut
memiliki peran yang saling terkait antara layer diatas dengan layer yang
dibawahnya. Berikut ini penjelasan mengenai tujuh layer OSI.
1. Physical Layer
Physical
layer merupakan layer pertama atau yang terendah dari model OSI. Layer ini
bertanggung jawab untuk mentransmisikan bit data digital dari physical layer
perangkat pengirim (sumber) menuju ke physical layer perangkat penerima
(tujuan) melalui media komunikasi jaringan. Pada physical layer data
ditransmisikan menggunakan jenis sinyal yang didukung oleh media fisik, seperti
tegangan listrik, kabel, frekuensi radio atau infrared maupun cahaya biasa.
2. Data Link Layer
Data
link layer bertanggung jawab untuk memeriksa kesalahan yang mungkin terjadi
pada saat proses transmisi data dan juga membungkus bit kedalam bentuk data
frame. Data link layer juga mengelola skema pengalamatan fisik seperti alamat
MAC pada suatu jaringan. Data link layer merupakan salah satu layer OSI yang
cukup kompleks, oleh karena itu layer ini kemudian dibagi lagi menjadi dua
sublayer, yaitu layer Media Access Control (MAC) dan Layer Logical Link Control
(LLC).Layer Media Access Control (MAC) bertanggung jawab untuk mengendalikan
bagaimana sebuah perangkat pada suatu jaringan memperoleh akses ke medium dan
izin untuk melakukan transmisi data. Layer Logical Link Control (LLC) bertanggung
jawab untuk mengidentifikasi dan membungkus protokol network layer dan
mengontrol pemeriksaan kesalahan dan juga melakukan sinkronisasi pada frame.
3. Network Layer
Network
layer bertanggung jawab untuk menetapkan jalur yang akan digunakan untuk
melakukan transfer data antar perangkat didalam suatu jaringan. Router jaringan
beroperasi pada layar ini, yang mana juga menjadi fungsi utama pada layer
network dalam hal melakukan routing. Routing memungkinkan paket dipindahkan
antar komputer yang terhubung satu sama lain. Untuk mendukung proses routing
ini, network layer menyimpan alamat logis seperti alamat IP untuk setiap
perangkat pada jaringan. Layer Network juga mengelola pemetaan antara alamat
logikal dan alamat fisik. Dalam jaringan IP, pemetaan ini dilakukan melalui Address
Resolution Protocol (ARP).
4. Transport Layer
Transport
layer bertanggung jawab untuk mengirimkan pesan antara dua atau lebih host
didalam jaringan. Transport layer juga menangani pemecahan dan penggabungan
pesan dan juga mengontrol kehandalan jalur koneksi yang diberikan. Protokol TCP
merupakan contoh yang paling sering digunakan pada transport layer.
5. Session Layer
Session
layer bertanggung jawab untuk mengendalikan sesi koneksi dialog seperti
menetapkan, mengelola dan memutuskan koneksi antar komputer. Untuk dapat
membentuk sebuah sesi komunikasi, session layer menggunakan sirkuit virtual yang
dibuat oleh transport layer.
6. Presentation Layer
Presentation
layer bertanggung jawab untuk mendefinisikan sintaks yang digunakan host
jaringan untuk berkomunikasi. Presentation layer juga melakukan proses
enkripsi/ dekripsi informasi atau data sehingga mampu digunakan pada lapisan
aplikasi.
7.
Application Layer
Application
layer merupakan lapisan paling atas dari model OSI dan bertanggung jawab untuk
menyediakan sebuah interface antara protokol jaringan dengan aplikasi yang ada
pada komputer. Application layer menyediakan layanan yang dibutuhkan oleh
aplikasi, seperti menyediakan sebuah interface untuk Simple Mail Transfer
Protocol (SMTP), telnet dan File Transfer Protocol (FTP). Pada bagian sinilah
dimana aplikasi saling terkait dengan jaringan.
Cara
Kerja OSI Layer
Proses
berjalannya data dari suatu host ke host lain pada sebuah jaringan terbilang
cukup panjang, semua data tersebut harus melalui setiap layer dari OSI untuk
dapat sampai ke host tujuan. Contoh misalnya ketika anda akan mengirimkan
sebuah email ke komputer lain pada sebuah jaringan komputer.Proses yang terjadi
pertama adalah pada application layer, yaitu menyediakan program aplikasi email
yang akan digunakan untuk mengirim data ke komputer lain melalui jaringan. Pada
presentation layer email tersebut kemudian dikonversi menjadi sebuah format
jaringan. Kemudian pada session layer akan dibentuk sebuah sesi perjalanan data
tersebut dari mulai dibentuk hingga selesainya proses pengiriman.
Pada
transport layer data tersebut dipecah menjadi bagian-bagian kecil lalu kemudian
akan dikumpulkan kembali pada transport layer si penerima. Pada network layer
akan dibuatkan sebuah alamat dan ditentukan jalan yang akan dilalui oleh data
tersebut untuk dapat sampai ke tujuan. Pada data link layer data tersebut
dibentuk menjadi sebuah frame dan alamat fisik dari perangkat pengirim dan
penerima akan di tetapkan.
Kemudian
pada layer terakhir physical layer mengirimkan data tersebut melalui sebuah
medium jaringan, menuju ke lapisan transport si penerima. Lalu kemudian alur
yang sama terjadi pada komputer tujuan namun dimulai dari layer paling bawah
(physical layer) hingga ke layar paling atas (application layer).
Itulah
penjelasan lengkap mengenai model OSI dan bagaimana cara kerjanya. Memahami
bagaimana layar OSI bekerja dapat meningkatkan pemahaman anda mengenai
bagaimana suatu jaringan komputer bekerja dan protokol-protokol yang bekerja
didalamnya.
Pentingnya Multimedia dalam
Lingkungan Rumah
Tujuan
dari penggunaan multimedia di antaranya, Multimedia dalam penggunaannya dapat
meningkatkan efektivitas dari penyampaian suatu informasi, penggunaan
multimedia dalam lingkungan dapat mendorong partisipasi, keterlibatan serta
eksplorasi pengguna tersebut, aplikasi multimedia dapat merangsang panca indera
dan perasaan penerimanya, karena dengan penggunaannya multimedia akan
merangsang beberapa indera penting manusia, seperti : Penglihatan, pendengaran,
gerak maupun suara. Dalam pengaplikasiannya multimedia akan sangat membantu
penggunanya, terutama dalam hal belajar. Dalam hal ini secara khusus bagi
masyarakat awam.
Semakin
berkembangnya teknologi, semakin berkembang juga ilmu dan cara berpikir kita
sebagai pengguna teknologi itu. Dalam kehidupan sehari-hari, Internet telah
memberikan banyak manfaat bagi masyarakat dunia. Pada umumnya semua yang
terdapat dalam kehidupan kita terdapat dalam internet. Iklan internet
mendefinisikan ulang arti dari iklan dalam tulisan biasa. Iklan internet
merupakan media kaya, dinamis, orang ke orang, interaktif dan dapat menjangkau
sejumlah besar orang dengan biaya relatif murah. Iklan yang membayar operasi
layanan web, seperti halnya iklan yang menutup biaya siaran televisi sehingga
kita dapat menonton televisi tanpa membayar.
Dengan
adanya multimedia maka informasi yang meyebar dalam lingkungan rumah maka akan
semakin cepat dan tidak membuang tenaga dalam menyampaikan informasi, bayangkan
jika belum ada teknolofgi informasi dan multimedia, dalam menyampaikan pesan ke
sekitar rumah akan memakan waktu dan tenaga yang cukup banyak. multimedia dalam
lingkungan rumah juga dapat membantu dalam bidang keamanan, seperti contohnya
cctv yang terhubung dengan internet kita dapat mengetahui kondisi rumah kita
dalam keadaan jarak jauh.
Maka
dari itu multimedia merupakan hal yang penting dalam membangun lingkungan rumah
kita menjadi lebih baik aman nyaman dan tentram.
Referensi
:
http://santosoputerahandika.blogdetik.com/2009/11/10/pengertian-modem-adsl/
http://id.wikipedia.org/wiki/Wi-Fi
http://teknologi.kompasiana.com/internet/2012/06
http://www.qbonk.net/apa-itu-layanan-sdsl-symmetric-digital-subscriber-line.html
ADSL,
SDSL, HOTSPOT, WIFI, PHYSICAL LAYER DAN PENTINGNYA MULTIMEDIA
Pengertian
Physical Layer dalam Suatu Jaringan
Dalam
suatu jaringan terdapat beberapa hardware yang berfungsi untuk menghubungkan
beberapa komputer, beberapa hardware tersebut disebut juga dengan Physical
Layer, disini setidaknya terdapat 3 jenis Physical Layer yang sering digunakan.
Beberapa Physical Layer tersebut adalah sebagai berikut:
- NIC (Network Interface Card) Komponen
jaringan yang menyediakan koneksi antara internal bus dari komputer dengan
media jaringan. Banyak macamnya tergantung internal bus (PCI atau ISA) komputer yang digunakan dan port koneksi
media jaringan (RJ-45 atau BNC). Terdapat Transceiver : bagian dari NIC yang
berperan untuk mengirimkan (Transmitter) dan menerima (Receiver) sinyal.
- Repeater adalah suatu alat yang berfungsi
memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh sinyal dari server
agar bisa menangkap sinyal WIFI. Perangkat Repeater harus 2 alat, yakni untuk
menerima sinyal dari server (CLIENT) dan untuk menyebarkan lagi sinyal Wifi
(AKSESPOINT). Perangkat Repeater 2 perangkat agar pekerjaan daripada Radio atau
Aksespoint nya tidak saling silah. Jadi sudah bagi tugas antara penerima
(CLIENT) dengan penyebar (AKSESPOINT). Paket Repeater sendiri tanpa mengurangi
bandwitch yang di sharing. Perangkat Repeater sendiri didesain sedemikian rupa
sehingga mampu untuk mengover daerah-daerah yang lemah sinyal dari Server.
- HUB
Hub
merupakan perangkat jaringan yang bekerja di OSI layer 1, Physical Layer.
Sehingga dia hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung atau concentrator saja,
dan hanya menguatkan sinyal di kabel UTP. Karena sifatnya ini, hub tak ubahnya
seperti repeater dengan banyak port. Dia tidak mengenal MAC addressing/physical
addressing, sehingga tidak bisa memilah data yang harus ditransmisikan,
sehingga collision.
Koneksi Internet melalui
teknologi ADSL
ADSL
merupakan teknologi akses internet yang memudahkan data untuk dikirim kabel
tembaga saluran telepon.adsl dapat men-support pengiriman data dari 1,5 sampai
9 Mbps saat menerima dan 16 sampai 640
KBPS saat mengirim data. adsl sangat populer di hampir seluruh belahan dunia,
adsl juga dikenal sebagai teknologi internet broad-band .
Teknologi
adsl sendiri mengunakan skema modulasi yang cukup rumit untuk memasukkan data
kedalam kabel tembaga.teknologi adsl dikenal juga dengan sebutan last mile
technology karena teknologi ini hanya digunakan untuk koneksi dari STO (SENTRAL
TELEPON OTOMATIS) keperumahan dan perkantoran bukan diantara sentral- sentral
telepon.
Teknologi ADSL
ADSL
(Asymmetric Digital Subscriber Line) adalah teknologi akses Internet
menggunakan kabel tembaga, sering disebut juga sebagai teknologi suntikan atau
(Injection Technology) yang membantu kabel telepon biasa dalam menghantarkan
data yang tadinya hanya dalam kecapatan rendah menjadi lebih cepat dan dalam
jumlah besar. Hal ini dimungkinkan berkat adanya sebuah perangkat yang disebut
DSLAM(DSL Acces Multiplexter).
Untuk
mencapai tingkat kecepatan yang tinggi, ADSL menggunakan skema modulasi yang
cukup rumit untuk memasukkan data ke dalam kabel tembaga. Sering dikenal dengan
sebutan Last-mile Technology karena teknologi ini hanya digunakan untuk koneksi
dari STO (Sentral Telepon Otomat) ke perumahan dan perkantoran, bukan di antara
sentral-sentral telepon.
Dikatakan
asimetris karena arus data yang dikirim dan diterima tidak sama. Frekuensi
sinyal yang digunakan berkisar antara 25 KHz sampai 1 MHz. Dengan cara seperti
itu maka ADSL dapat mendukung pengiriman akses data dari 1,5 Mbps hingga 9 Mbps
saat menerima data (Down-stream rate) dan dari 16 Kbps hingga 640 Kbps saat mengirim
data (Up-stream rate).
Dengan
teknologi seperti diuraikan di atas dan dengan kecepatan downstream inilah yang
menjadikan ADSL lebih cocok untuk kalangan penggunaan internet untuk rumah
tangga. Karena kalangan rumah tangga umumnya lebih banyak kegiatan menerima,
dibandingkan kegiatan mengirim. Seperti mendownload data, gambar, musik,
ataupun video.
Keunggulan
lainnya dibanding teknologi Dial-up ialah bahwa ADSL tidak mengganggu
penggunaan telepon yang ada. Jadi walaupun kita memasang ADSL di rumah, tepelon
rumah tetap bisa digunakan secara silmultan dengan ADSL tanpa terganggu
sedikitpun. Hal ini dimungkinkan karena telepon bekerja pada frekuensi
sub-audio 20 KHz ke bawah sedangkan frekuensi signal ADSL adalah 25 KHz hingga
1 MHz.
Perkenalan
masyarakat Indonesia dengan teknologi jaringan internet ADSL dimulai pada tahun
2006 saat PT.Telkom yang merupakan perusahaan pengatur jaringan telepon
nasional memperkenalkan program yang disebut sebagai Telkom Speedy, yaitu
jaringan khusus dari PT.Telkom untuk penggunaan Internet bagi kalangan rumah
tangga, perkantoran, industri kecil dan menengah, dsb.
Beragam
paket ditawarkan berdasarkan kuota volume data atau bulanan, limited atau
unlimited dsb, yang berdampak pada tarif. Semakin besar kuota volume data
semakin mahal tarifnya. Demikian juga pada paket unlimited bulanan tetap saja
ada kuota vome data sehingga jika melenihi volume data yang menjadi kuotanya
akan dikenakan tambahan biaya untuk setia Megabyte-nya.
Kekurangan Teknologi ADSL
Selain
keunggulan-keunggulan seperti telah dibahas sebelumnya, ADSL juga memiliki
kekurangan yang melekat pada jaringan infrastrukturnya. Adapun
kekurangan-kekurangan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Jarak
antara Modem ke STO
Kecepatan
akses data sangat diperngaruhi oleh jarak antara rumah pengguna dengan Sentral
Telepon Otomatis (STO). Jadi semakin jauh rumah pengguna dengan STO maka
semakin lambat kecepatan akses datanya.
2. Jarak
Modem ke Komputer
Kecapatan
akses data juga dipengaruhi oleh jarak antara Modem ADSL dengan komputer
masing-masing pengguna pada penggunaan multi-user.
3. Tidak
Kompatibel dengan beragam OS
Tidak
kompatibel dengan sumua OS (Operating Systems). Operating Systems yang dapat
digunakan hanya Windows dan Linux.
4.
Pengaruh Load-Coil
Adanya
Load coils yang dipakai untuk memberikan layanan telepon ke daerah-daerah
tertentu menurut pembagian kerejanya. Load-Coils adalah peralatan induksi yang
berfungsi menggeser frekuensi pembawa ke atas. Sayangnya alat ini juga terkadang
menggeser frekuensi suara (Voice Frequency: 0 – 20 KHz) ke frekuensi yang biasa
digunakan ADSL (25 KHz – 1 MHz), sehingga mengakibatkan terjadinya interferensi
dan ketidak cocokkan kanal untuk ADSL dan berdampak pada seringnya terjadi
kesalahan (error) pada data.
5.
Pengaruh Bridged Tap
Adanya
Bridged Tap, yaitu bagian saluran kabel yang tidak berada pada jalur yang
langsung antara pelanggan dan Sentral Telepon. Bridged Tap ini dapat
menimbulkan derau (noise) yang mengganggu kinerja ADSL yang juga berdampak pada
kesalahan data.
6. Pengaruh
Rugi-rugi pada Kabel Telepon
Transmisi
ADSL menggunakan saluran kabel telepon yang biasa digunakan untuk jasa telepon
(PSTN). Di Indonesia kabel telepon pada umumnya dipasang di atas permuakaan
tanah dengan menggunakan tiang-tiang telepon dari Sentral Telepon Otomat menuju
rumah-rumah pelanggannya, walaupun memang sebagian kecil sudah ditanam di dalam
tanah. Gangguan akan terjadi pada kabel ini jika kabel kena air hujan, kena
benang layang-layang, dan kena ranting dan daun sebuah pohon, atau benda lainnya.
SDSL, Symmetric Digital
Subscriber Line
SDSL
merupakan jenis lain dari HDSL. SDSL hanya memerlukan sepasang kawat saluran
saja untuk menyalurkan POTS dan T1/E1. Kelebihan utama SDSL dibandingkan
denganHDSL adalah mudah diterapkan di setiap pelanggan karena hanya memerlukan
satu saluran telepon biasa.
Biasanya,
layanan DSL adalah asimetris (ADSL), dengan sebagian besar bandwidth yang
disediakan untuk menerima data, tidak mengirimnya. Layanan SDSL biasanya
digunakan oleh perusahaan dengan kehadiran kebutuhan Web, VPN, extranet atau
intranet. Dalam kasus ini client server mungkin diperlukan untuk meng-upload
sejumlah besar data ke Internet secara teratur. ADSL akan lambat dan tidak
memadai untuk tujuan ini, karena bandwidth yang tersedia untuk upload biasanya
kurang dari 1 megabit per detik (mbps). Bandwidth yang SDSL bisa setinggi 7
mbps di kedua arah.
SDSL
menggunakan frekuensi digital dalam perjalanan lintas telepon untuk mengirim
dan menerima data. Bila menggunakan saluran telepon untuk SDSL, line telepon
dan faks harus dihentikan. Oleh karena itu line khusus, atau tambahan
diperlukan untuk layanan SDSL. Ini berbeda dari ADSL, yang “menyisakan ruang”
untuk kedua peralatan telepon analog standar dan sinyal digital, sehingga
seseorang dapat berbicara di telepon atau menggunakan mesin fax saat online.
Layanan
SDSL adalah layanan “always on”, yang berarti bahwa komputer ini aktif
terhubung ke Internet. Jika komputer aktif, koneksi internet akan terus aktif.
 SDSL memerlukan layanan modem SDSL, biasanya diberikan oleh penyedia layanan
Internet. Modem SDSL kemungkinan akan membutuhkan same-vendor peralatan di LAN,
DSL atau chipset.
Keuntungan
dan Kerugian SDSL
Keuntungan:
1.
Bandwidth yang disalurkan simetrik dalam artian kecepatan upload dan download
sama sesuai paket layanan yang pelanggan pilih sebelumnya.
2. Delay rendah.
3. Tidak bergantung dan tidak menggangu pada
saluran telepon yang ada.
4. Sistem point to point antara ISP dengan
Pelanggan, sehingga secara teknis bandwidth tidak terbagi (ini juga tergantung
kebijakan dari ISPnya).
Kerugian:
1. Jika tidak menggunakan sistem anti petir
(grounding -red) yang baik maka akan boros modem (terkena petir terus).
2. Kabel diputus orang lain.
3. Modemnya lebih mahal dari modem ADSL.
4. Hanya dapat digunakan pada saluran sepanjang
10 kft.
Jaringan Hotspot
Pasti
anda semua sudah tau apa itu jaringan
WIFI ,yah digunakan pada area hotspot, dan sinyal wifi bisa
menghubungkan berbagai perangkat yang sudah mempunyai support wifi tentunya,
speed transfer data wifi jauh lebih bagus dari pada Bluetooth ,karena menggunakan
frekuensi yang lebih tinggi, karena secara teori bahwa semakin tinggi frekuensi
maka kualitas dan speed pembawaan datanya akan semakin baik, untuk jaman
sekarang ini koneksi yang sedang dikembangkan adalah koneksi menggunakan fiber
optik, koneksi ini sudah menggunakan pembawaan data lewat cahaya,yang tentunya
jauh lebih cepat dari pada koneksi apapun yang ada selama ini.
Karena
perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang
digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM
(Industrial, Scientific dan Medical). Sedang untuk perangkat yang berstandar
teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut
Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz.
Tingginya
animo masyarakat –khususnya di kalangan komunitas Internet– menggunakan
teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua faktor. Pertama, kemudahan akses.
Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara
bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel.
Konsekuensinya,
pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di
Internet, cukup membawa PDA (pocket digital assistance) atau laptop
berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot.
Menjamurnya
hotspot di tempat-tempat tersebut –yang dibangun oleh operator telekomunikasi,
penyedia jasa Internet bahkan orang perorangan– dipicu faktor kedua, yakni
karena biaya pembangunannya yang relatif murah atau hanya berkisar 300 dollar
Amerika Serikat
WIFI
Wi-Fi
merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu
sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local
Area Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar
terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.11 g, saat ini sedang
dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan
mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya
Awalnya
Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal
(LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini
memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card)
atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan
menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat
Kegunaan
Wi-Fi selain untuk mengakses internet.
1. .
Mensinkronisasi telepon anda dengan PC tanpa USB
Yang
pertama Wi-Fi bisa juga digunakan untuk sinkronisasi hp kita dengan
laptop/komputer. Sehingga memudahkan kita untuk tidak report menggunakan kabel
data ataupun kabel USB. Tapi masih harus menggunakan aplikasi-aplikasi tambahan
dan masih terpaku pada beberapa jenis hp saja. Contohnya baru hp android dan
iPhone saja yang bisa. Itupun untuk android haru ada penambahan aplikasi lagi
seperti DoubleTwist.
2.
Mengubah Smartphone menjadi remote control
Aplikasi
remote memungkinkan iTunes dan Apple TV harus dikendalikan menggunakan iPhone,
iPod touch, atau iPad melalui jaringan Wi-Fi. Anda dapat memilih playlist,
lagu, dan album seolah-olah anda sedang duduk di depan komputer atau Apple TV.
Gmote Android berubah menjadi remote control untuk komputer, memungkinkan bagi
anda yang memang malas untuk langsung berinteraksi dengan PC/Laptop Anda. Tapi
sekali lagi hanya bisa menggunakan HP yang sudah Support.
3. Mentransfer
foto dari kamera digital
Kartu
Eye-Fi adalah kartu memori tanpa nirkabel. Ini pada dasarnya adalah persis
seperti kartu SDHC tetapi dengan manfaat yang fantastis ketika kamera sedang
dalam jangkauan jaringan tertentu, foto dan video akan tertransfer ke
komputer/laptop.
4.
Streaming film ke TV
Wi-fi
memiliki potensi untuk menjadi hiburan masa depan rumah! Media server dapat
streaming video melalui Wi-Fi untuk setiap HTPC lainnya, Xbox /
Playstation-diaktifkan TV di rumah. Ada sejumlah sistem operasi, aplikasi, dan
protokol untuk mendapatkan film secara nirkabel dari satu perangkat ke perangkat
lainnya.
5.
Streaming audio ke speaker
Penggemar
Apple memiliki pilihan terbaik untuk bermain musik mereka (pada speaker ada) di
rumah mereka, sebagai Apple AirPort Express router adalah sedikit besar kit untuk
streaming musik ke speaker.
6.
Sebagai router nirkabel
Sebuah
aplikasi yang disebut PdaNet dapat mengubah iPhone atau android ke router Wi-Fi
yang berguna untuk PC atau MAC. Jadi hp anda istilahnya sebagai perantara
kelaptop/komputer. Tapi saya saranin dicoba dulu sebelum digunakan. Karena
menurut sumber terpercaya aplikasi ini Not Fully Recommended.
7. Share
file dengan komputer lain
Penyedia
penyimpanan file online seperti Dropbox memungkinkan foto, dokumen, dan video
mana saja dan berbagi dengan mudah menggunakan jaringan Wi-Fi jika kedua
pengguna memiliki account Dropbox. Ini merupakan metode (dan lebih aman)
alternatif daripada menggunakan ‘shared folder’.
8.
Telepon kita bisa tahu ketika kita ada di rumah
Tasker
memungkinkan anda untuk memulai layanan atau menjalankan aplikasi setiap kali
anda pulang ke rumah. Tasker profil dapat mendeteksi ketika anda kembali ke
rumah karena anda terhubung ke jaringan rumah. Contohnya, jika
dikantor/sekolah/kampus anda menggunakan profil ‘silent’, tapi ketika tiba
dirumah Tasker dapat langsung mengubah profil menjadi ‘ringing’.
9. Untuk
keamanan
Dan yang
Terakhir Aplikasi seperti Find My iPhone menggunakan Wi-Fi untuk mencari iPhone
anda jika lupa meletakannya atau dicuri. Keberadaan perangkat dapat dipantau
melalui Wi-Fi. Untuk yang tidak memakai iPhone, aplikasi seperti Prey bisa kita
gunakan. Prey akan mencari lokasi(melalui laptop/komputer) dimana hp kita
berada dan jika dicuri apa yang sedang dilakukan oleh si pencuri oleh hp kita.
Pengertian OSI Layer (Model OSI)
Open
System Interconnection atau biasa disingkat OSI adalah sebuah model referensi
dalam bentuk kerangka konseptual yang mendefinisikan standar koneksi untuk
sebuah komputer. Tujuan dibuatnya model referensi OSI ini adalah agar menjadi
rujukan untuk para vendor dan developer sehingga produk atau software yang
mereka buat dapat bersifat interporate, yang berarti dapat bekerja sama dengan
sistem atau produk lainnya tanpa harus melakukan upaya khusus dari si pengguna.
Ketujuh Layer pada Model OSI
Pada
prosesnya model OSI dibagi menjadi tujuh layer yang mana tiap layer tersebut
memiliki peran yang saling terkait antara layer diatas dengan layer yang
dibawahnya. Berikut ini penjelasan mengenai tujuh layer OSI.
1. Physical Layer
Physical
layer merupakan layer pertama atau yang terendah dari model OSI. Layer ini
bertanggung jawab untuk mentransmisikan bit data digital dari physical layer
perangkat pengirim (sumber) menuju ke physical layer perangkat penerima
(tujuan) melalui media komunikasi jaringan. Pada physical layer data
ditransmisikan menggunakan jenis sinyal yang didukung oleh media fisik, seperti
tegangan listrik, kabel, frekuensi radio atau infrared maupun cahaya biasa.
2. Data Link Layer
Data
link layer bertanggung jawab untuk memeriksa kesalahan yang mungkin terjadi
pada saat proses transmisi data dan juga membungkus bit kedalam bentuk data
frame. Data link layer juga mengelola skema pengalamatan fisik seperti alamat
MAC pada suatu jaringan. Data link layer merupakan salah satu layer OSI yang
cukup kompleks, oleh karena itu layer ini kemudian dibagi lagi menjadi dua
sublayer, yaitu layer Media Access Control (MAC) dan Layer Logical Link Control
(LLC).Layer Media Access Control (MAC) bertanggung jawab untuk mengendalikan
bagaimana sebuah perangkat pada suatu jaringan memperoleh akses ke medium dan
izin untuk melakukan transmisi data. Layer Logical Link Control (LLC) bertanggung
jawab untuk mengidentifikasi dan membungkus protokol network layer dan
mengontrol pemeriksaan kesalahan dan juga melakukan sinkronisasi pada frame.
3. Network Layer
Network
layer bertanggung jawab untuk menetapkan jalur yang akan digunakan untuk
melakukan transfer data antar perangkat didalam suatu jaringan. Router jaringan
beroperasi pada layar ini, yang mana juga menjadi fungsi utama pada layer
network dalam hal melakukan routing. Routing memungkinkan paket dipindahkan
antar komputer yang terhubung satu sama lain. Untuk mendukung proses routing
ini, network layer menyimpan alamat logis seperti alamat IP untuk setiap
perangkat pada jaringan. Layer Network juga mengelola pemetaan antara alamat
logikal dan alamat fisik. Dalam jaringan IP, pemetaan ini dilakukan melalui Address
Resolution Protocol (ARP).
4. Transport Layer
Transport
layer bertanggung jawab untuk mengirimkan pesan antara dua atau lebih host
didalam jaringan. Transport layer juga menangani pemecahan dan penggabungan
pesan dan juga mengontrol kehandalan jalur koneksi yang diberikan. Protokol TCP
merupakan contoh yang paling sering digunakan pada transport layer.
5. Session Layer
Session
layer bertanggung jawab untuk mengendalikan sesi koneksi dialog seperti
menetapkan, mengelola dan memutuskan koneksi antar komputer. Untuk dapat
membentuk sebuah sesi komunikasi, session layer menggunakan sirkuit virtual yang
dibuat oleh transport layer.
6. Presentation Layer
Presentation
layer bertanggung jawab untuk mendefinisikan sintaks yang digunakan host
jaringan untuk berkomunikasi. Presentation layer juga melakukan proses
enkripsi/ dekripsi informasi atau data sehingga mampu digunakan pada lapisan
aplikasi.
7.
Application Layer
Application
layer merupakan lapisan paling atas dari model OSI dan bertanggung jawab untuk
menyediakan sebuah interface antara protokol jaringan dengan aplikasi yang ada
pada komputer. Application layer menyediakan layanan yang dibutuhkan oleh
aplikasi, seperti menyediakan sebuah interface untuk Simple Mail Transfer
Protocol (SMTP), telnet dan File Transfer Protocol (FTP). Pada bagian sinilah
dimana aplikasi saling terkait dengan jaringan.
Cara
Kerja OSI Layer
Proses
berjalannya data dari suatu host ke host lain pada sebuah jaringan terbilang
cukup panjang, semua data tersebut harus melalui setiap layer dari OSI untuk
dapat sampai ke host tujuan. Contoh misalnya ketika anda akan mengirimkan
sebuah email ke komputer lain pada sebuah jaringan komputer.Proses yang terjadi
pertama adalah pada application layer, yaitu menyediakan program aplikasi email
yang akan digunakan untuk mengirim data ke komputer lain melalui jaringan. Pada
presentation layer email tersebut kemudian dikonversi menjadi sebuah format
jaringan. Kemudian pada session layer akan dibentuk sebuah sesi perjalanan data
tersebut dari mulai dibentuk hingga selesainya proses pengiriman.
Pada
transport layer data tersebut dipecah menjadi bagian-bagian kecil lalu kemudian
akan dikumpulkan kembali pada transport layer si penerima. Pada network layer
akan dibuatkan sebuah alamat dan ditentukan jalan yang akan dilalui oleh data
tersebut untuk dapat sampai ke tujuan. Pada data link layer data tersebut
dibentuk menjadi sebuah frame dan alamat fisik dari perangkat pengirim dan
penerima akan di tetapkan.
Kemudian
pada layer terakhir physical layer mengirimkan data tersebut melalui sebuah
medium jaringan, menuju ke lapisan transport si penerima. Lalu kemudian alur
yang sama terjadi pada komputer tujuan namun dimulai dari layer paling bawah
(physical layer) hingga ke layar paling atas (application layer).
Itulah
penjelasan lengkap mengenai model OSI dan bagaimana cara kerjanya. Memahami
bagaimana layar OSI bekerja dapat meningkatkan pemahaman anda mengenai
bagaimana suatu jaringan komputer bekerja dan protokol-protokol yang bekerja
didalamnya.
Pentingnya Multimedia dalam
Lingkungan Rumah
Tujuan
dari penggunaan multimedia di antaranya, Multimedia dalam penggunaannya dapat
meningkatkan efektivitas dari penyampaian suatu informasi, penggunaan
multimedia dalam lingkungan dapat mendorong partisipasi, keterlibatan serta
eksplorasi pengguna tersebut, aplikasi multimedia dapat merangsang panca indera
dan perasaan penerimanya, karena dengan penggunaannya multimedia akan
merangsang beberapa indera penting manusia, seperti : Penglihatan, pendengaran,
gerak maupun suara. Dalam pengaplikasiannya multimedia akan sangat membantu
penggunanya, terutama dalam hal belajar. Dalam hal ini secara khusus bagi
masyarakat awam.
Semakin
berkembangnya teknologi, semakin berkembang juga ilmu dan cara berpikir kita
sebagai pengguna teknologi itu. Dalam kehidupan sehari-hari, Internet telah
memberikan banyak manfaat bagi masyarakat dunia. Pada umumnya semua yang
terdapat dalam kehidupan kita terdapat dalam internet. Iklan internet
mendefinisikan ulang arti dari iklan dalam tulisan biasa. Iklan internet
merupakan media kaya, dinamis, orang ke orang, interaktif dan dapat menjangkau
sejumlah besar orang dengan biaya relatif murah. Iklan yang membayar operasi
layanan web, seperti halnya iklan yang menutup biaya siaran televisi sehingga
kita dapat menonton televisi tanpa membayar.
Dengan
adanya multimedia maka informasi yang meyebar dalam lingkungan rumah maka akan
semakin cepat dan tidak membuang tenaga dalam menyampaikan informasi, bayangkan
jika belum ada teknolofgi informasi dan multimedia, dalam menyampaikan pesan ke
sekitar rumah akan memakan waktu dan tenaga yang cukup banyak. multimedia dalam
lingkungan rumah juga dapat membantu dalam bidang keamanan, seperti contohnya
cctv yang terhubung dengan internet kita dapat mengetahui kondisi rumah kita
dalam keadaan jarak jauh.
Maka
dari itu multimedia merupakan hal yang penting dalam membangun lingkungan rumah
kita menjadi lebih baik aman nyaman dan tentram.
Referensi
:
http://santosoputerahandika.blogdetik.com/2009/11/10/pengertian-modem-adsl/
http://id.wikipedia.org/wiki/Wi-Fi
http://teknologi.kompasiana.com/internet/2012/06
http://www.qbonk.net/apa-itu-layanan-sdsl-symmetric-digital-subscriber-line.html
Komentar
Posting Komentar